Sumenep — Dalam rangka menyongsong semangat Nahdliyah di kalangan pelajar, Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Kabupaten Sumenep menggelar Olimpiade ASWAJA tingkat Kabupaten, Rabu (07/05/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pelajar yang dipusatkan di Aula Al-Ikhlas, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep.
Olimpiade yang menyasar pelajar tingkat MTs/SMP dan MA/SMA/SMK sederajat ini merupakan program kerja kolaboratif antara Departemen Dakwah dan Departemen Hubungan Pesantren dan Sosial Kemasyarakatan (DHPSK) PC IPNU IPPNU Sumenep masa khidmat 2024–2026.
Sebanyak 150 peserta tercatat mengikuti olimpiade ini, dengan komposisi 75 peserta dari tingkat MTs/SMP dan 75 peserta dari tingkat MA/SMA/SMK sederajat.
Ketua panitia kegiatan, Rekan Nizar, menyampaikan komitmennya bersama panitia untuk terus menghidupkan semangat Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA) di kalangan pelajar.
“Kami atas nama panitia dan PC IPNU IPPNU Sumenep berharap kegiatan ini mampu meningkatkan semangat Nahdliyah dan ghirah kebangsaan di kalangan pelajar NU se-Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi penuh dari Sekretaris PCNU Sumenep, Bapak Zainul Hasan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjaga sanad keilmuan dan tradisi ke-NU-an di kalangan generasi muda.
“Kami sangat mendukung penuh. Olimpiade ASWAJA ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi cara memperkuat amaliyah, harakah, dan fitrah Nahdliyah. Harapan kami, acara seperti ini dapat rutin dijalankan oleh PC IPNU IPPNU Sumenep,” tutur beliau.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Sumenep, Rekanita Liya Rahmatillah, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan olimpiade ini sebagai momentum memperkuat silaturahmi dan semangat berproses.
“Selamat belajar, berjuang, dan bertaqwa. Hari ini bukan soal menang atau kalah, tapi bagaimana kalian menikmati proses dan memperkuat ikatan sebagai pelajar NU,” pesannya penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PC IPNU IPPNU Sumenep konsisten mencetak kader muda NU yang tak hanya paham ke-NU-an dan ke-ASWAJA-an, namun juga siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai tradisi dan kebangsaan.
Pewarta: Rekanita Kai
Editor: Rekan Samuji