Rubaru, 21 Mei 2025 — Pimpinan Komisariat (PK) IPNU MA Nurul Muchlisin Pakondang Rubaru menggelar kegiatan Senam Pelajar dan Bakti Sosial yang melibatkan seluruh siswa. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran fisik melalui senam bersama, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Rubaru juga turut mendukung dengan adanya kegiatan ini.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama di sepanjang jalur dari Pasar Benasareh menuju pusat Kecamatan Rubaru. Suasana pagi yang sejuk dimanfaatkan untuk menggerakkan semangat pelajar agar tetap sehat dan aktif.
Usai senam, seluruh peserta, mulai dari siswa, pengurus IPNU, hingga warga dan guru, bergotong royong membersihkan sampah di area lubang bekas tambang batu. Lokasi tersebut sebelumnya sering dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga oleh masyarakat.
Kepala MA Nurul Muchlisin, Saifur Rahaman, menyampaikan kebanggaannya melihat kekompakan para siswa. “Siswa sangat antusias dan kompak membersihkan sampah di pinggir jalan yang memang cukup banyak dan menimbulkan bau tak sedap. Tidak ada yang diam, semua bergerak. Harapannya, masyarakat tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut,” tuturnya. Tak hanya bersih-bersih, pihak sekolah juga memasang banner imbauan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.
Sementara itu, Ketua PK IPNU MA Nurul Muchlisin, Ahmad Bardan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih, tetapi sarana membentuk karakter pelajar. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk karakter siswa yang peduli dan siap berkontribusi nyata kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketua PAC IPNU Rubaru, Panji Pamungkas, juga menambahkan bahwa peran pelajar sangat penting dalam menciptakan perubahan sosial. “Kami melihat langsung dampak dari pembuangan sampah sembarangan di lubang bekas tambang yang mengeluarkan aroma tak sedap. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk membersihkannya dan memasang plang larangan. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, sekolah berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan, sekaligus memberikan pengalaman sosial yang membentuk kepedulian siswa terhadap lingkungan.
